Archive

Archive for January, 2018

6 Situs Web untuk Buat Aplikasi Android tanpa Coding

January 2, 2018 Leave a comment

Indonesia merupakan salah satu surga smartphone Android. Puluhan juta pengguna Android saat ini ada di Indonesia. Pangsa pasar yang begitu besar tentu sayang sekali jika dibiarkan.

Mungkin sebagian di antara kamu mengira membuat aplikasi Android itu susah, harus jago coding, harus jago Java, harus anak ilmu komputer, dan lain-lain.

 Namun sekarang tidak lagi, karena sudah ada banyak aplikasi maupun situs yang memungkinkan kita membuat aplikasi Android dengan mudah. Tanpa repot-repot belajar Java, tanpa harus jago coding, tanpa harus jadi anak ilmu komputer, cukup drag and drop dan beberapa pengaturan sedikit, kamu bisa membuat aplikasi Android sendiri. Yuk, simak paparannya berikut ini.

1. Appery.io

Appery.io adalah salah satu situs yang pertama kali menawarkan pengembangan aplikasi mobile enterprise dengan backend service terintegrasi dan kaya akan plugin API yang akan menyederhanakan integrasi dengan service cloud dan sistem enterprise. Appery.io menggabungkan kemudahan pengembangan visual dengan kekuatan dari JavaScript untuk membuat aplikasi mobile di berbagai perangkat dengan cepat.

Appery.io sudah cukup dikenal di dunia pengembangan aplikasi mobile. Lebih dari 30 situs pernah membahas Appery.io dalam artikelnya sejak tahun 2012. Beberapa di antaranya ialah InfoWorld, SDTimes, TechTarget, CloudTimes, ChinaTimes, infoTech, ComputerWorld, dll.

Appery.io memiliki 5 pilihan paket, yaitu Starter, Standard, Pro, Premium, dan Enterprise. Untuk pengguna awal, kita bisa menggunakan paket Starter yang tersedia gratis untuk 1 aplikasi dengan maksimum 3 halaman. Meskipun gratis, Appery.io tetap memberikan jatah 1.000.000 API call, penyimpanan 1GB, serta tetap memberikan dukungan melalui Customer Service maupun Technical Servicenya. Lebih detail tentang harga tiap paket kunjungi halaman http://appery.io/pricing/.

Karena Appery.io tersedia melalui cloud, maka tidak perlu ada yang kita unduh atau pasang, yang kita butuhkan hanya peramban web terkini agar fitur-fitur Appery.io dapat berjalan dengan baik. Tersedia editor visual untuk melakukan drag and drop komponen untuk membangun antarmukanya. Setelah selesa,i aplikasi yang dibuat tidak hanya tersedia untuk Android, tetapi juga iOS dan Windows Phone.

2. AppMachine

Selanjutnya adalah AppMachine. Situs ini dapat kita gunakan untuk membuat aplikasi Android dan iOS dengan tampilan profesional. AppMachine menyediakan antarmuka drag and drop dan dikombinasikan bersama berbagai macam building block yang menawarkan beragam fitur, seperti informasi, foto, video, dll.

Sayangnya, menggunakan AppMachine cukup menguras kantong. Agar dapat membuat aplikasi Android kita harus mendaftar di paket Plus, sedangkan paket paling murah yaitu Basic hanya menyediakan aplikasi HTML5.

3. AppMakr

Dengan AppMakr kita bisa membuat aplikasi Android berkualitas tanpa coding. Aplikasi yang dibuat juga dirilis atas nama kita, bukan atas nama AppMakr. Kita bisa menggunakan AppMakr secara gratis dengan adanya iklan di aplikasi yang kita buat, atau apabila tidak ingin ada iklan di aplikasi yang kita buat, serta fitur-fitur lainnya, kita bisa mendaftar salah satu dari dua paket berbayar.

AppMakr tersedia dalam 14 bahasa Internasional yaitu bahasa Inggris, Arab, Mandarin, Spanyol, Perancis, India, Jepang, Persia, Portugis, Sinhala, Tamil, Thailand, Turki, dan Indonesia.

Seperti situs lainnya, AppMakr memiliki antarmuka yang memudahkan kita dalam membuat aplikasi Android, cukup drag komponen dari sebelah kiri ke jendela smartphone yang ada ditengah. Header, ikon, serta gambar latar belakang pun juga tersedia.

sumber:http://tekno.liputan6.com

10 Tips Dasar untuk Menjadi Android Developer

January 2, 2018 Leave a comment

INGIN MENJADI ANDROID DEVELOPER YANG BAIK?

Sebelum masuk pada topik pembahasan tersebut, saya akan menjelaskan secara singkat tentang peluang besar dalam dunia IT khususnya bidang mobile berbasis android. Mengapa saya berbicara demikian ternyata bila teman teman perhatikan,akhir-akhir ini penggunaan Smartphone di indonesia berkembang sangat pesat. Berdasarkan laporan penyelenggara Internet Retailing Expo (IRX) 2017. Penggunaan Smartphone mencapai 100 juta pengguna di indonesia pada tahun 2017, hal ini membuat indonesia menduduki peringkat 5 besar negara, dengan pengguna smartphone terbanyak dalam 3 tahun terakhir ini. Luar biasa bukan? Pengguanan Smartphone memudahkan kita untuk melakukan segala aktivitas,Misalnya dalam bidang pelayanan dan pemesanan jasa ataupun lainya selain dari fungsi hardware tersebut. Software atau aplikasi sangat berperan dalam kegunaan smartphone, jadi tunggu apa lagi? Ingin Menjadi Android Developer yang Baik? Berikut ini adalah :

1. Pengetahuan Dasar JAVA & XML

Pengetahuan ini sangat penting kawan-kawan karena bahasa java dianggap sebagai bahasa pemrograman dasar untuk pengembangan aplikasi android. Jika anda tidak pernah belajar Java namun tiba-tiba anda meng-coding anda tentunya akan mengalami kesulitan, konsep seperti Class, Package, access modifier(public/private/protected) dan konsep lainnya harus anda pelajari terlebih dahulu. XML adalah bahasa markup yang banyak dipakai untuk berbagai keperluan. XML dipakai di Webservice, Konfigurasi, Layout dan berbagai keperluan lain di dunia programming. XML sebenarnya tidak susah untuk dipelajari, yang perlu anda pahami hanya aturan aturan dasarnya saja dan bagaimana cara menulis XML dan cara membacanya,kuasai dua hal tersebut.

2. Pemilihan Tools yang Akan Digunakan

Android Studio atau Eclipse?

Dua tools tersebut merupakan tools yang sering digunakan, namun seiring berkembangnya teknologi dalam dunia IT, para programmer android lebih banyak menggunakan Android Studio. Android Studio merupakan IDE resmi untuk pengembangan Android. Selain itu Android Studio merupakan pengembangan dari Eclipse, sehingga memiliki banyak fitur-fitur yang lebih baru dibanding Eclipse. Hanya saja, Android Studio memakan lebih banyak RAM dibandingkan dengan Eclipse.

3. Pemilihan Library Android yang Terkini

Gunakan fungsi library pada android studio, untuk mempercepat pengerjaan project pengembangan aplikasi di android, kita biasanya tidak lepas dari menggunakan library-library open source yang sangat membantu dalam pengembangan aplikasi kita. Karena banyaknya library yang tersedia di github dan lainnya kadang kita kebingungan menentukan library mana yang akan kita pakai. Sangat penting kita mengupdate informasi tentang fungsi library ini dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti :

a. Fungsional

Kita harus memilih library yang memiliki fungsi yang cukup untuk aplikasi kita, semisal dapat dilakukan oleh satu library cukup dengan satu library saja.

b. Read Me & Quick Start

Kita harus periksa Read Me dan Quick Start dari library tersebut karena sangat membantu sekali nantinya. Karena masing-masing library memiliki method dan teknik penggunaan yang berbeda pula, pilihlah yang semudah dan se-efisien mungkin dalam mempelajarinya, agar tidak menghabiskan waktu dalam mempelajari mengintegrasikan library tersebut pada aplikasi kita.

c. Source Code

Source code dari library apakah tersedia atau dalam bentuk open source, karena apabila kita inginmeng-customize dengan kebutuhan aplikasi kita dapat menelusuri method-method yang ada di library tersebut.

d. Visualisasi

Visualisasi library tersebut yakni video tutorial, screenshots, demo aplikasi yang menggunakan library tersebut, dan real aplikasi yang ada di Playstore yang menggunakan library tersebut. Berdasarkan hal tersebut kita sangat memberikan kredibilitas atas kemampuan dari library.

e. Dokumentasi

Library tersebut dibuat dengan dokumentasi yang baik yang menujukan class-class yang ada serta reference yang dapat kita akses semudah mungkin demi menunjang proses mempelajari dan integrasi library dengan aplikasi kita.

f. Histori Aktivitas & Komunitas

Jika library tersebut sudah sangat lama tidak di update atau terdapat banyak issue, dapat dijadikan pertimbangan dalam pemilihan library karena menyangkut dengan pengembangan aplikasi kita ke depan yang bersangkutan dengan library tersebut. Referensi lebih lengkap tentang library adadisini

4. Mencari Referensi

Untuk menjadi developer yang baik sebaiknya teman teman selalu mengupdate informasi dengan hal hal terbaru di dunia android, dengan berbagai cara misalnya mengunjungi beberapa situs website yang menyediakan sumber-sumber informasi terbaru. Mengikuti suatu komunitas atau forum untuk saling bertukar pendapat atau pandangan dengan pengembang lainya. Selalu update informasi melalui website pengembang android developer seperti ini.

5. Berkerja dalam Tim

Beberapa orang suka bekerja sendiri, tapi akan lebih baik bekerja sama karena sejumlah aspek dapat dikerjakan secara bersamaan, bagaimana tidak jika teman teman memiliki sebuah tim yang dapat menutupi kekurangan satu sama lain, tentunya akan lebih efektif dan sesuai dengan target yang akan teman teman capai.

Lalu hal apa saja yang perlu di perhatikan dalam membangun sebuah Team Dev yang solid, efektif, dan efisien? Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain adalah:

  • Visi & Misi serta Target yang Jelas
  • Komunikasi yang intens & berkualitas
  • Spesialisasi skill yang terarah
  • Ketersediaan waktu bersama
  • Kreatifitas dan Pengembangan Diri

6. Utamakan Kualitas dari Pada Kuantitas

Beberapa developer memiliki pemikiran bahwa semakin banyak aplikasi yang dikembangkan maka mereka akan semakin sukses, namun sayangnya hal ini jarang terjadi. Lebih baik developer menginvestasikan waktu mereka untuk menciptakan satu aplikasi berkualitas dibanding membuat 3 aplikasi kualitas rata-rata.

7. Pikirkan Segi Bisnis

Kebanyakan para developer hanya fokus pada teknologi ketika mengembangkan aplikasi. Apabila aplikasinya berbayar maka kamu harus memikirkan target pasar dan apakah aplikasimu dapat dilihat oleh pengguna Android. Jika aplikasinya gratis maka kamu harus memikirkan cara menghasilkan keuntungan dengan konten premium atau iklan.

8. Memahami Arsitektur Android

Membuat aplikasi android itu ada aturan mainnya Misalnya desain, komponen, pattern, dan masih banyak lagi. Untuk itu ada baiknya bila Anda mengawali dengan memahami apa itu android dan cara mengembangkan desainnya. Tentu Anda tidak ingin membuat aplikasi android yang pasaran bukan Karena itu, Anda harus hadir dengan desain beda yang unik dan menarik. Agar bisa mewujudkan hal tersebut tentu Anda perlu memahami arsitektur android lebih dulu.

9. User Interface dan Experience

Hal penting lain dalam pembuatan aplikasi yaitu tampilan dan penggunaan, sejumlah web seperti Android Niceties, Android Holo Color Generator, Android UI & UX, dan Android Asset Studio bisa diakses untuk membantu pengembangan aplikasi oleh android developer pemula. Seorang developer harus paham betul dalam mendesain tampilan antar muka antara pengguna dan sistem adalah hal yang perlu dicermati. Hal ini bertujuan untuk bagaimana cara memanjakan pengguna secara tampilan dan kegunaan fungsi yang dibuat, seorang developer harus mempertimbangkan user dari segi pemakaian.

10. Belajar Sepanjang Hayat

Seorang developer harus peka terhadap perkembangan teknologi yang semakin hari semakin maju guna mengimbangi hal tersebut, developer dituntut mempelajari sesuatu yang baru setiap harinya. untuk menghilangkan jarak antara teknologi hardware dan software. Oleh karena itu Belajar bagaimana membuat sebuah aplikasi cukup sederhana ataupun kompleks Anda bisa melakukannya dimana saja, anda dapat mempelajari secara online ataupun offline. Referensi tempat belajar Udemy, Codepolitan.

CodePolitan Developer School

Saat ini CodePolitan mengadakan program pelatihan belajar coding intensif merupakan Solusi belajar pemrograman Basic Android yang berorientasi pada kebutuhan industri selama satu minggu secara tatap muka dengan bimbingan mentor berpengalaman yang dilengkapi dengan fasilitas asrama selama belajar.

Benefit apa yang bisa kamu dapatkan dari CodePolitan Developer School?

  • Belajar Intensif selama seminggu dan dibimbing mentor berpengalaman
  • Program Karantina untuk mendapatkan hasil yang maksimal
  • Kurikulum belajar disusun sesuai dengan kebutuhan industri
  • Modul belajar dari Google Android Developer Fundamentals
  • Konsultasi Belajar dengan mentor setelah program
  • Mendapatkan kemampuan basic sebagai pondasi menjadi Android Developer

Yuk gabung dengan CodePolitan Developer School buat aplikasi Androidmu dalam 1 minggu dan mulai karirmu sebagai Android Developer dengan mendapatkan semua manfaat di atas 🙂

sumber:www.codepolitan.com

10 Aplikasi Android Open Source

January 2, 2018 Leave a comment

Seperti yang kita ketahui bahwa Android adalah salah satu platform mobile yang paling banyak digunakan di dunia dengan sistem operasi yang berbasis open source dan menjadi android developer memiliki potensi yang keuntungan yang besar. Tidak heran jika banyak developer yang ingin belajar membuat aplikasi Android. Dalam membuat sebuah aplikasi Android, tentunya kita akan membutuhkan banyak referensi untuk belajar android, contohnya seperti membaca buku ataupun blog-blog, namun tentunya itu mempunyai batasan tertentu. Tutorial atau panduan dalam bentuk apapun biasanya memiliki contoh aplikasi dengan fitur yang tidak lengkap (karena hanya membahas topik tertentu). Ada kalanya kita membutuhkan sumber yang lebih lengkap, salah satu cara efektifnya adalah dengan membaca source code aplikasi Android yang open source.

Pada artikel kali ini, saya akan membahas 10 Aplikasi open source yang membantu pembaca dalam membuat aplikasi Android. Pembaca dapat mencobanya langsung dari Play Store untuk mendapatkan pengalaman sebelum menyelam lebih jauh ke dalam barisan kode. Berikut adalah 10 aplikasi keren open source yang membantu pembaca dalam belajar membuat aplikasi Android:

LeafPic

Github | Play Store Aplikasi galeri foto dan video adalah salah satu aplikasi yang paling umum yang dapat pembaca temukan di perangkat Android mana pun. Kalian pasti pernah bertanya-tanya bagaimana aplikasi itu dibuat? LeafPic adalah salah satu aplikasi galeri open source terbaik yang dapat pembaca coba dan pelajari. Hal ini cukup sederhana, mudah dimengerti dan sangat cocok untuk developer pemula. Salah satu hal terbaik yang dapat ditemukan pada aplikasi ini adalah aplikasi ini menerapkan tema dinamis.

Simple Calendar

Github | Play Store Aplikasi Simple Calendar yang sederhana dan mudah digunakan ini dibangun menggunakan Kotlin. Jika pembaca ingin belajar Kotlin, mungkin ini adalah salah satu cara terbaik untuk pembaca mulai mempelajari Kotlin.

Google I/O Android App

Github | Play Store Google I/O adalah konferensi developer yang diadakan setiap tahun. Menampilkan ratusan demonstrasi dari developer yang menampilkan teknologi mereka. Ini adalah aplikasi Android untuk konferensi. Aplikasi ini mendukung perangkat yang menjalankan Android 4.0+ dan dioptimalkan untuk ponsel dan tablet dengan segala bentuk dan ukuran.

Easy Sound Recorder

Github | Play Store

Aplikasi perekam suara sederhana dan mudah digunakan untuk Android. Jika pembaca ingin belajar tentang rekaman dan manipulasi audio di Android, maka proyek ini adalah cara terbaik untuk memulai pelajaran pembaca. Aplikasi ini sangat mudah dimengerti. Pemula juga dapat belajar tentang dasar-dasar Desain Material dari aplikasi ini.

MLManager

Github | Play Store MLManager adalah manajer aplikasi sederhana untuk perangkat Android. Aplikasi ini sangat pas untuk pembaca jika pembaca ingin mempelajari bagaimana mendapatkan informasi terperinci tentang aplikasi yang terpasang pada perangkat pembaca, mengekstrak APK dari aplikasi tersebut, mencopot pemasangan aplikasi dan banyak lagi.

Baca juga: 10 Tips Dasar Untuk Menjadi Android Developer

PhotoAffix

Github | Play Store PhotoAffix adalah aplikasi yang digunakan untuk menggabungkan foto bersama, dalam orientasi vertikal atau horizontal. Aplikasi ini sangat pas bagi developer Android pemula yang bersedia mempelajari dasar-dasar pengembangan Android dan juga belajar dalam membuat beberapa tampilan khusus yang sederhana namun bermanfaat.

Voice / Material Audiobook Player

Github | Play Store Aplikasi pemutar audiobook di Android yang cantik ini sudah diunduh ratusan ribu kali. Cocok untuk pembaca yang ingin belajar membuat aplikasi pemutar audio yang mengaplikasikan Material Design.

Timber

Github | Play Store Timber adalah pemutar musik yang didesain dengan indah dan lengkap untuk Android. Jika pembaca ingin membangun pemutar musik sendiri atau aplikasi terkait musik, maka inilah aplikasi yang perlu pembaca lihat.

OmniNotes

Github | Play Store Jika pembaca ingin membuat aplikasi Android dengan catatan lengkap seperti Evernote, maka ini adalah aplikasi yang tepat untuk pembaca pelajari. Aplikasi ini mempunyai banyak fitur seperti berbagi dan mencari catatan, melampirkan gambar, video, audio, membuat sketsa di catatan pembaca, menambahkan pengingat dan banyak lagi.

Amaze File Manager

Github | Play Store

Ada banyak aplikasi file manager di Play Store, salah satunya tentu Amaze File Manager. Aplikasi ini memiliki fitur keren yang dibalut tampilan cantik ala Material Design. Amaze File Manager sudah memiliki fitur-fitur standar yang biasa ada di aplikasi file manager bersama dengan SMB sharing, navigation drawer untuk pindah antar folder dengan lebih cepat, app manager, root explorer, dan ada fitur untuk bookmark file .

Penutup

Tentu selain sepuluh aplikasi ini masih banyak aplikasi open source yang lain. Pembaca dapat mencari sendiri aplikasi open source yang diperlukan lewat Github atau Android Arsenal.

Kamu berminat untuk belajar lebih jauh pemrograman Android? CodePolitan menyediakan program pelatihan belajar coding intensif yang berorientasi pada kebutuhan industri selama satu minggu secara tatap muka dengan bimbingan mentor berpengalaman yang dilengkapi dengan fasilitas asrama selama belajar.

Buat aplikasi Androidmu dalam 1 minggu dan mulai karirmu sebagai Android Developer sekarang juga dengan bergabung dalam program Developer School.

sumber:www.codepolitan.com